Kamis, 24 November 2016

Partner In Class



Keluarga XI PAI

Assalamualaikum
   Inilah kami :) Kami bersekolah di MAN Selat Tengah Kuala Kapuas. Dan sekarang kami ada dikelas XI PAI (Pendidikan Agama Islam). 
Aku sangat senang bisa bertemu dengan orang-orang seperti mereka, perbedaan bukan halangan untuk pertemanan kami, kami saling menghargai perbedaan. 
Foto yang diatas ini adalah foto ketika kami merayakan ulang tahun teman kami, yaitu Tiara&Ifeh, sekalian mau hunting juga sih, buat ngehilangin kejenuhan selama beberapa bulan ini karena selalu dikasih tugas yang banyak oleh guru hhe.. Dan sekarang kami sudah ada diakhir semester1, yang artinya sebentar lagi kami akan melaksanakan UAS pertama dikelas XI ini, hmm tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. 
Aku berharap kami semua dapat melewati hari menegangkan saat ulangan nanti dengan baik, dan dengan nilai yang memuaskan Aamiin. 
Dan pesanku untuk kita semua yang sebentar lagi melaksanakan ulangan:
Keep Healty, keep sportive, and be the best!!!

  Hmm sudah kehabisan kata-kata :D ya sudahlah cukup sampai sini aja post kali ini
Wassalamualaikum

Senin, 17 Oktober 2016

Tugas Numpuk ? Kenapa Ya ?

Tugas yang tak pernah usai adalah hal yang sering dikeluhkan oleh setiap murid
*termasuk aku sih hehe
Namanya juga murid yah, tentu nggak pernah lepas dari yang namanya PR (Pekerjaan Rumah), sehari-hari pasti selalu saja ada tugas yang diberikan oleh guru tapi itulah cara guru supaya kita mau belajar dirumah, kalo nggak ada tugas pasti nggak mungkin dibuka kan tuh buku. Terkadang sebagai murid kita salah mengartikan maksud guru yang selalu memberikan kita tugas itu, kita menganggap bahwa guru itu killer, kejam, nyiksa muridnya dll. Padahal jauh dari itu semua, guru hanya ingin supaya anak muridnya lebih giat belajar lagi baik disekolah maupun dirumah. Toh, itu juga buat kebaikan kita kan
            Dan kadang kita senang sekali menunda-nunda waktu untuk mengerjakan tugas, jadi saat tugas itu besoknya udah mau dikumpulin, malam harinya kita pasti ribet sendiri atau bahkan baru besok paginya disekolah buru-buru ngerjakan tugasnya. Koreksi diri masing-masing yah, sebenarnya tugas itu numpuk karena kesalahan kita sendiri, jangan pernah kita nyalahin guru karena memberi tugas terlalu banyak. Tugas menumpuk karena kita yang lalai, kita terbiasa menunda-nunda untuk mengerjakannya. Tiap kali kita malas buat belajar coba ingat deh ada orang yang bekerja keras buat nyekolahin kita. Iya mereka adalah kedua orang tua kita, mereka pasti ingin sekali anaknya sukses dan kita juga pasti mau kan jadi kebanggaan orang tua. Jadi salah satu cara agar kita bisa sukses adalah dengan belajar lebih giat lagi supaya sukses study dan karir semuda mungkin dan utamakan pelajaran daripada cinta-cintaan kan jadi kebanggaan orang tua. Jadi salah satu cara agar kita bisa sukses adalah dengan belajar lebih giat lagi supaya sukses study dan karir semuda mungkin dan utamakan pelajaran daripada cinta-cintaan yah, jangan banyak ngeluh juga. Kalau ada tugas cepat diselesaikan biar nggak numpuk jangan dibiasakan nunda-nunda terus.
            Ada sebuah hadis Nabi Saw. yang menurutku ada hubungannya dengan kebiasaan buruk kita yang suka menunda-nunda suatu pekerjaan.
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(HR. Al Hakim
)

            Dari hadits diatas dapat kita simpulkan bahwa kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya baik itu waktu muda, waktu sehat, waktu kaya, waktu luang, dan waktu hidup.
Al-Munawi mengatakan :
Lima hal ini (waktu muda, masa sehat masa luang, masa kaya dan waktu ketika hidup) barulah seseorang betul-betul mengetahui nilainya setelah kelima hal tersebut hilang
    
Jadi jangan suka menunda-nunda suatu pekerjaan yang sebenarnya bisa kita lakukan saat ini yah..

Sabtu, 08 Oktober 2016

Sakit Sebagai Penghapus Dosa

Ketika kamu sakit ada empat malaikat yang mendatangi mu.
1. Malaikat pertama mengambil cahaya wajahmu
2. Malaikat kedua mengambil rasa lezatmu
3. Malaikat ketiga mengambil kekuatanmu
4. Malaikat keempat mengambil dosa-dosamu
Ketiga nikmat itu akan dikembalikan, kecuali dosa-dosamu
Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa insyaAllah” (H.R Bukhari)

Maka janganlah kita mengeluh ketika sakit, sesungguhnya sakit adalah perantara untuk menghapuskan dosa serta kesalahan kita. 

Jumat, 07 Oktober 2016

Persahabatan




"Kadang ada saatnya dimana kita merindukan kembali masa yang telah berlalu"
Mereka adalah teman akrab ku ketika Aku masih dikelas X.8. Sampai saat ini pun kami masih berteman baik. Tapi sudah lama tidak kumpul, bercanda tawa bersama, dan melakukan hal konyol lainnya. Karena sudah tidak satu kelas lagi dan memilih jurusan masing-masing, tapi masih sering bertemu disekolah biasanya saat jam istirahat bertemu dikantin, atau saat shalat zuhur berjamaah diaula. Aku rindu mereka, canda dan tawanya, ahh semua tentang mereka. 


   Best friend adalah tempat membahas hal-hal nggak penting menjadi penting dan seru. Tempat bisa curhat sambil nangis sepuasnya. Bisa berbagi cerita dengan kategori super rahasia. Dan tempat bisa cekikian tertawa tanpa malu-malu. 
   Best friend itu adalah tempat kita bisa apa adanya, tanpa perlu jaim, tanpa perlu polesan
-Tere Liye

Selasa, 27 September 2016

Bersabarlah

Bersabarlah, Karena Allah tahu kamu mampu

Bersabarlah jika do’a belum dikabulkan
Bersabarlah jika jodoh masih belum datang
Bersabarlah jika rezeki semakin menipis
Bersabarlah jika yang engkau harapkan belum terwujud
Sesungguhnya Allah sengaja mengujimu dengan berbagai cara, agar kamu tetap kuat walaupun banyak cobaan yang berat. Percayalah! Suatu saat nanti apa yang kamu harapkan akan terwujud, jika kamu terus bersabar, berdo’a, dan berusaha
Sesungguhnya setiap do’a itu ada jawabannya,
Setiap manusia itu ada jodohnya
Setiap manusia itu diberi rezekinya
Dan setiap kekecewaan itu ada hikmahnya
Jangan pernah berhenti berdo’a dan meminta kepada Allah swt. Karena mengulang-ulang do’a itu seperti kayuhan sepeda, suatu saat nanti ia akan membawamu kearah yang kamu tuju. Semoga dan selalu

Aamiin Ya Rabbal’alamin

Jilbab dan Akhlak Adalah Dua Hal yang Berbeda


Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlakmu katakan pada mereka bahwa “Antara jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda”. Berjilbab adalah murni perintah dari Allah swt , wajib untuk wanita muslimah yang sudah baligh tanpa memandang akhlaknya baik ataupun buruk, sedangkan akhlak adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karena jilbabnya namun karena akhlaknya. “Yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, namun yang berakhlak mulia pasti berjilbab”. Sebagai seorang muslimah, menutup aurat itu WAJIB. Tidak ada tawar menawar dalam hal ini.
Namun terkadang jilbab dijadikan sebagai tolak ukur perilaku seseorang. “Dia berjilbab, tetapi kelakuannya buruk”. Mengapa harus menyalahkan jilbabnya ?! Tog dengan dia memakai jilbab sudah menutupi auratnya dari pandangan kaum adam. bukankah ia sudah menjalankan satu kewajiban.
Jika ada wanita yang berjilbab namun memiliki akhlak yang buruk. Berarti, ia hanya sekedar mengetahui belum memahami. Kita tidak boleh menyalahka jilbabnya, karena menutup aurat itu kewajiban, cukup pribadinya.

Kesimpulan : Pakailah jilbabmu seraya tidak sekedar berniat untuk melakuka suatu hal yang wajib dari perintah Allah. Jangan kamu memakai jilbab hanya untu fashion belaka, atau memakai jilbab untuk menutupi kejelekan sifatmu. Ikhlaslah memakai jilbab untuk kebaika dirimu, dan jadikan hijab sebagai kebutuhanmu, niscaya kelak kamu akan merasakan manfaat jilbabmu dan berubahlah akhlakmu. InshaAllah 

Sikap Hormat Kepada Guru

Al-Imam As-Syafi Rahimahullah mengatakan : "Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru. Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya"

Guru merupakan aspek besar dalam penyebaran ilmu, apalagi jika yang disebarkan adalah ilmu agama yang mulia ini. Para pewaris nabi begitu julukan mereka para pemegang ke muliaan ilmu agama. Tinggi kedudukan mereka dihadapan Sang Pencipta.
Ketahuilah, bahwa para pengajar agama mulai dari yang mengajarkan iqra sampai para ulama besar, mereke semua itu ada dipesan Rasulullah saw. Beliau bersabda : “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama” (HR.Ahmad)
Tersirat dari perkataan Rasulullah, bahwa mereka para ulama wajib diperlakukan sesuai dengan haknya. Akhlak serta adab yang baik merupakan kewajiban yang tak boleh dilupakan bagi seorang murid. DR.Umar As-Sufyani Hafidzohullah mengatakan, “Jika seorang murid berakhlak buruk kepada gurunya maka akan menimbulkan dampak yang burk pula, hilangnya berkah dari ilmu yang didapat, tidak dapat mengamalkan ilmunya, atau tidak dapat menyebarkan ilmunya. Itu semua contoh dari dampak buruk”
Kita sebagai murid berkewajiban bersikap hormat dan patuh kepada guru. Kenapa kita harus patuh kepada bapak atau ibu guru ? Jasa guru sangat besar bagi murid dan masyarakat, bahkan bagi kemajuan bangsa dan negara. Kita tidak akan menjadi pintar tanpa bimbingan guru. Lebih dari itu tugas guru tidak hanya memberikan pelajaran dalam berbagai ilmu pengetahuan kepada muridnya, tetapi juga bertugas mendidik mereka, agar menjadi manusia yang baik yang sehat jasmani dan rohani. Dan kelak diharapkan agar mereka menjadi warga negara yang baik, luhur budinya, cinta kepada tanah air dan bangsanya

Guru merupakan orang tua kedua karena orang yang mendidik murid-muridnya untuk menjadi lebih baik. Sebagaimana wajib hukumnya mematuhi kedua orang tua, maka wajib pula mematuhi perintah para guru selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan syari’at agama.
 

SitiAisyah Template by Ipietoon Cute Blog Design